1) Teknologi produksi makanan dan obat-obatan
Bagi kamu yang makanan pokoknya nasi tentu tiap hari makan nasi.
Pernahkah kamu berpikir dari mana nasi yang kamu makan tiap hari itu berasal? Untuk dapat menikmati sepiring nasi ternyata prosesnya cukup panjang. Nasi berasal dari beras, beras berasal dari tanaman padi. Pernahkan kamu melihat orang menanam padi di sawah?
Sebelum ditanami biasanya lahan digemburkan dulu. Pada masa lalu penggemburan tanah dilakukan dengan dicangkul atau dibajak.
Mencangkul benar-benar menggunakan tenaga manusia sedangkan membajak sudah dibantu tenaga sapi atau kerbau. Para petani di masa kini, untuk menggemburkan tanah sudah dapat menggunakan alat bermesin. Alat ini disebut traktor. Dengan traktor kegiatan menggemburkan tanah dapat lebih ringan, mudah dan cepat. Meskipun demikian saat ini masih ada petani yang menggemburkan sawah dengan cangkul dan bajak.
Ketika padi sudah dipanen, butir padi harus dipisahkan dari batangnya.
Kulit padi juga harus dipisahkan dengan isinya (beras). Untuk melakukan kedua proses ini orang sekarang juga sudah menggunakan mesin. Berbeda dengan zaman dahulu yang masih menggunakan tenaga manual. Untuk memisahkan padi dari batangnya, padi dipukulpukulkan pada sebatang kayu. Sedangkan untuk memisahkan kulit padi dengan isinya (beras) menggunakan lesung dan alu. Padi ditumbuk hingga mengelupas kulitnya. Seringkali berasnya juga ikut hancur menjadi kecil-kecil, Menumbuk padi dengan lesung banyak dilakukan oleh kaum perempuan.
Untuk memproduksi obat-obatan pun teknologinya juga mengalami perkembangan yang pesat. Dahulu manusia hanya meramu dan menumbuk obat-obatan dari bahan alami. Saat ini meskipun bahannya ada yang dari bahan alami tetapi pengolahannya sudah dengan menggunakan mesin. Dengan mesin proses pembuatan obat lebih cepat dan higienis.
2) Teknologi produksi pakaian
Untuk memenuhi kebutuhan sandang, masyarakat masa lalu menggunakan alat tenun yang terbuat dari kayu dengan rakitan yang sangat sederhana. Untuk bahan pewarnanya biasanya digunakan bahan-bahan dari kulit pohon atau daun tanaman. Mereka meraciknya secara sederhana. Tentu saja pekerjaan ini memerlukan tenaga yang cukup besar dan waktu yang lama. Produk yang dihasilkannya pun tidak banyak.
Masyarakat masa kini sudah dapat memenuhi kebutuhan sandangnya dengan mudah. Alat-alat yang berteknologi modern sudah banyak ditemukan. Pabrik tekstil dengan mesin-mesin modern dapat menghasilkan kain dalam jumlah besar dan kualitas yang tinggi. Bahan baku pembuatan kain pun juga lebih bervariasi, misalnya kapas, bulu biri-biri serta bahan sintetis (buatan). Meskipun demikian, saat ini masih banyak orang yang menggunakan cara dan bahan tradisional. Biasanya harganya justru lebih mahal.
3). Teknologi produksi bahan bangunan
Selain bahan pangan dan bahan sandang, manusia juga memerlukan rumah sebagai tempat tinggal. Segala perlengkapan rumah tangga seperti kursi, tempat tidur, lemari merupakan kebutuhan hidup lainnya yang diperlukan.
Masyarakat masa lalu memotong kayu menggunakan kapak dan peralatan sederhana. Waktu yang diperlukan cukup lama untuk mengerjakannya.
Sedangkan sekarang orang memotong kayu dapat menggunakan gergaji mesin. Selain lebih cepat hasil yang didapat pun sangat banyak. Selain itu potongan juga lebih rapi. Menyerut pun juga sekarang sudah menggunakan serutan mesin. Tidak seperti dulu yang menggunakan serutan biasa dan menggunakan tenaga manusia lebih besar.