MAKALAH ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI || DHANI'S BLOG
TULISAN,BUKU,PERPUSTAKAAN DAN ILMU PERPUSTAKAAN
Secara logis,terdapat rangkaian diantara tulisan,buku,perpustakaan dan ilmu perpustakaan.sebuah buku merupakan rangkaian tulisan seseorang yang berupa pokok pikiran,pengetahuan,gagasan atau imajinasi seseorang.Selanjutnya ,kumpulan dari sejumlah buku merupakan embrio lahirnya sebuah perpustakaan.Keinginan untuk mendapatkan pengetahuanu yang sistematis untuk mengola dan memberdayakan perpustakaan memunculkan lahirnya ilmu perpustakaan.
Pada awalnya,manusia menurunkan tulisan mereka dibatu,papan,dan juga daun(misalnya daun lontar).tulisan awal inilah yang menjadi bentuk proto bagi buku.Buku muncul dalam sejarah umat manusia ketika orang Mesir menciptakan kertaspapirus sekitar tahun 2400 SM.Kertas papirus digulung menjadi “skroll”(scroll) dan diyakini sebagai bentuk buku yang paling awal.
1.Sistem Tulisan
Sejarah perpustakaan diawali dari ditemukanya tulisan,bahan tulis dan alat tulis.peninggalan berupa tulisan dimulai sejak adanya peradaban.peradaban tertua dimulai di SumeriaBabylonia,Mesir dan selanjutnya Cina dan diberbagai daerah lainnya.Berdasarkann penggalian sejarah,ilmuan meyakini bahwa orang Sumeria-lah yang pertama kali mengembangkan sistem tulisan.Jauh sebelum manusia mengenal dan mencetak buah pikirannya dalam bentuk buku,manusia zaman kuno(ancient world) telah mengenal tulisan dan mengenal gagasan.
Sejarah mengenai tulisan dapat ditelusuri ke masa sekitar tahun 3.000 sebelum masehi ,khususnya pada bangsa Sumeria yang hidup di Meshopotamia purba diantara sungai trigis dan euphrates.Pada saat itu orang belum memakai tanda atau huruf seperti yang dipakai sekarang dalam sistem tulisan.Melaui penggalian-penggalian terhadap berbagai situs sejarah ditimur tengah,ditemukan bahwa pada peradaban Sumeria telah ditemukan tulisan yang dipahatkan pada lempeng tanah liat.Mereka menggunakan cuneiform yaitu berupa gambar-gambar yang melambangkan benda ataukonsep.contoh seperti gambar berrikut:
Gbr.1:contoh cuneiform mesopotamia gbr.2:makna dan arti simbol cuneiform
Cuneiform dalam sistem tulisan termasuk kedalam bentuk piktograf(pictograph)yaitu gambar simbolis untuk menyatakan informasi tertentu.Piktograf merupakan tulisan yang paling dini,dan penciptaannya memerlukan perhatian yang tulus.Tulisan in menggambarkan objek tertentu dalam berbagai bentuk dan gaya.Piktograf kemudian ditafsirkan dalam bentuk yang lebih mendalam dan tidak lagi menggambarkan sifat benda atau konsep.Piktograf yang menggambarkan gagasan ,idea atau konsep dinamakan ideograf.Ideograf juga dikenal dengan logograf atau tulisan idea.ideograf ini kemudian menjadi sederhana ,sehingga hubungan antara gambar dengan maknanya tidak berkaitan sama sekali,seperti tulisan paku yang digunakan oleh orang Sumeria pada masa sebelum masehi.Kebanyakan piktograf digoreskan pada tanah liat dan kalau dirasakan perlu untuk disimpan,tanah liat tersebut dibakar sehingga tulisan-tulisan tersebut menjadi permanen.Sedangkan dalam peradaban mesir purba telah ditemukan gambar-gambar yang mencerminkan tulisan yang dipahatkan dikuil dan makam-makam.Orang mesir pada sekitar tahun 3.000 SM juga sudah mengembangkan sistem tulisan dengan gambar juga.masyarakat mesir mengenal bentuk tulisan yang disebut hieroglyphberbentuk gambar.
Tulisan hieroglyph didinding piramida,tugu obelisik maupun daun papirus.huruf hierogllyph terdiri dari gambar dan lambang berbentuk manusia ,hewan dan benda-benda.Setiap lambang memiliki makna.Tulisan ini berkembang menjadi lebih sederhana kemudian dikenal dengan tulisan hieratik dan demotis.Tulisan hieratik atau tulisan suci dipergunakan oleh para pendeta.Demotis adalah tulisan rakyat yang dipergunakan untuk urusan keduniawian misalnya jual beli.
Semula tidak seorangpun yang berhasil membaca huruf hieroglyph.Huruf-huruf Mesir itu semula menimbulkan teka-teki karena tidak diketahui maknanya.secara kebetulan pada waktu Napoleon menyerbu Mesir pada tahun 1799 salah satu anggota pasukannya menemukan batu besar berwarna hitam didaerah rosetta.Batu itu kemudian dikenal dengan batu rosetta memuat inskripsi dalam tiga bahasa.Pada tahun 1822 J.F .champolliion telah menemukan arti dari isi tulisan batu rosetta dengan membandingkan tiga bentuk tulisan yang digunakan yaitu hieroglyph ,demotik,dan Yunani.Dengan terbacanya isi batu rosetta terbukalah tabir mengenai pengetahuan mesir kuno(egyptology)yang dikenal sampai sekarang.
Tulisan hieroglyph juga ditulis dikertas yang terbuat dari batang papirus.Dokumen papirus sudah digunakan sejak dinasti yang pertama.Cara membuat kertas adalah dari gelagah papirus adalah dengan memotongnya.kemudian kulitnya dikupas dann intinya disayat tipis-tipis.Dan orang Mesir menggunakan tinta yang terbuat dari campuran air dengan semacam getah sayur dan cat.Oleh karena itu,para ahli arkeolog menyatakan bahwa penemuan tulisan di Mesir berkaitan dengan penemuan sejenis rumput yang tumbuh disekitar sungai Nil yang digunakan sebagai alat tulisan;rumput tersebut disebut papyrus.Dari kata tersebut ,bahasa-baasa di Eropa mengembangkannya dengan istilah papiros,papiere,papier,paper,dan istilah lainnya untuk menyatakan kertas.
Selain itu,pada tahun 2000 SM bangsa cina telah mengembangkan sistem tulisan yang disebut dengan ideogram yaitu berupa gambar-gambar yang menimbulkan objek.Ideogram ini kemudian berkembang menjadi logogram ,yakni wujud simbol yang masing-masing mewakili kata.Logogram inilah yang dipakai sistem tulisan cina sampai sekarang.
Perkembangan selanjutnya adalah tulisan yang dinamakan syllabary.dengan sistem ini suatu simbol tidak mewakili kata tetapi suku kata.Bahasa Jepang dan bahsasa Jawa adalah contoh untuk tulisan syllabary.pada tulisan ini seperti bahasa jawa,tiap huruf mewakili sukukata.
Perkembangan terakhir dari sistem tulisan adalah munculnya sistem alfabet.sistem tulisan dengan alfabet ini juga mengalami perubahan arah.Memang perkembangan tulisan dari pelbagai macam bentuk menunjukkan adanya suatu arah yang sama,makin lama bentuk-bentuk sistem tulisan makin berubah dari suatu yang berwujud konkrit(misalnya gambar kepala untuk menyatakan orang) ke suatu bentuk yang abstrak yang berupa garis-garis lurus dan bengkok.Hal ini tampak pada perkembangan alfabet latin.
Dari hasil pengamatan para ahli menyatakan bahwa sumber-sumber Romawi dan Yunani kelihatannya tidak ada yang sepakat mengenai asal usul alfabet latin.Sebagian menyatakan bahwa alfabet masuk ke Italia tengah dari Akadia,tetapi yang lain menyatakan alfabet berasal dari etrusca.Alfabet dalam bentuk yang sederhana mulai tampak pada tahun 500-750 SM dan dipakai oleh keluarga kaya untuk menandai makam atau kiriman hadiah.menjelang akhir abad ke -6 alfabet makin banyak bermunculan di kota-kota besar Italia.Pemakaian yang meluas ini memunculkan pula perubahan-perubahan bentuk huruf.
Tulisan dalam bentuk huruf alfabet berubah-ubah arahnya.Mula-mula dari kanan ke kiri,tetapi pada abad ke 7 berubah dari kiri kekanan,dan kemudian kembali lagi dari arah kiri ke kanan dan seterusnya.
Jumlah huruf sampai dengan permulaan abad pertama hanya sampai huruf X,tetapi p ada tahun 50 sesudah Masehi(M)ditambah oleh raja Claudius dengan huruf Y dan Z.Dengan demikian lengkaplah sedah alfabet latin ini.Penyebaran alfabet latin berjalan selaras dengan kekuasaan kerajaan romawi.Antara tahun 300 masehi dan tahun 1 sesudah masehi Roma menjadi kekuatan politik yang luar biasa.Selanjutnya ,bagaimana alfabet ini kemudian dipakai oleh bahasa bahasa lain tidak jelas sejarahnya,tetapi yang nyata adalah bahwa alfabet ini menyebar tidak hanya di peninsula Italia saja tetapi masuk ke daratan eropa yang lain dan akhirnya sampai kenegara kita untuk bahasa Indonesia melalui Belanda,Portugis,Inggris,dan bangsa Eropa lainnya.
2.BUKU
Buku adalah kumpulan lembaran berupa halaman yang memuat cetakan,kadang kadang diberi gambar.
Dilihat dari fisiknya,buku merupakan kepingan helaian kertas dan bertulis yang diikat/ dijilid menjadi satu unit.Buku adalah susunan atau kumpulan/gabungan kertas kertas dalam ukuran tertentu yang salah satu fungsinya sebagai bentuk penyimpanan data,informasi,pengetahuan dan sebagainya,bahkan sejarah dari suatu bangsa,serta sebagai sumber refrensi yang dibutuhkan banyak kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Singkatnya,buku adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk merekam pengetahuan dan berbagai informasi lainnya.Buku juga dapat berfungsi sebagai salah satu sarana komunikasi (dalam arti luas baik langsung maupun tak langsung) yang banyak digunakan berbagai kalangan maupun tingkatan masyarakat.
Dalam ilmu perpustakaan,buku dikenal sebagai monograf (satu kesatuan bahasan), terminologi ini sering digunakan dalam membedakan buku dengan terbitan berseri,seperti majalah,surat kabar,dan jurnal.
Selain menjelaskan pengeertian buku dari segi fisik,buku juga dapat didefenisikan dari berbagai segi, misalnya dari segi isi.Buku adalah media yang merekam pikiran dan perasaan.Buku juga adalah dokumen yang merekam berbagai pengetahuan,kejadian sejarah dan berbagai informasi lainnya.Dari sisi dampak (impact),buku dapat menimbulkan berbagi dampak,pengaruh,bahkan perubahan kepada pembacanya.Buku mampu membawa perubahan revolusioner dalam sejarah peradaban manusia.
Defenisi lain tentang buku adalah merupakan sekumpulan bahan yang terbuat dari bahan lain yang berupa lembaran tertulis atau tercetak.Pengertian seperti defenisi ini mengartikan sebuah buku tidaklah dibatasi dengan jumlah halaman,artinya defenisi ini tidaklah memberikan jumlah batasan halaman.
Berbeda dengan UNESCO,defenisi buku harus memiliki jumlah halaman sekurang kurangnya 48 halaman,tidak termasuk halaman kulit dan halaman judulnya.
Lain halnya dengan pandangan agama,buku disebut sebagai kitab suci yang memiliki makna yang sama dengan buku,hanya saja kitsb suci berisi tentang ajaran yang dianggap sakral.
Pengertian sederhana tentang buku adalah kumpulan kertas atau bahan sejenis yang berisi tulisan atau cetakan yang dijilid dalam satu kesatuan halaman dan satu kesatuan bahasan.Dalam pengertian yang luas,buku mencakup seluruh kertas atau bahan lain(termasuk media elektronik) yang berisi hasil tulisan atau cetakan(rekaman informasi).
Agar tidak rancu,maka pengertian ini kadang kadang diganti dengan istilah bahan perpustakaan atau pustaka.Dalam bahasa ingaris,disebut dengan Library Materials,yakni seluruh media yang merekam informasi yang kadang juga disebut sebagai dokumen(bahan perpustakaan).
Dalam konsep yang umum,istilah yang sering digunakan adalah buku dalam arti luas.
3.PERPUSTAKAAN
Teminologi perpustakaan dalam bahasa inggris adalah library.Reitz(2004) menyatakan bahwa istilah library berasal dari liber yang artinya buku.Dari istilah itu terbentuklah istilsh librarius yang artinya tentang buku.Dalam bahasa greek dan romance istilah yang berbsesuaian adalah bibliotheca.Dari istilah ini maka dalam bahasa Belanda perpustakaan disebut bibliotheek,dalam bahasa Jerman disebut bibliothek,dalam bahasa Prancis bibliotheque dan pada bahasa Spanyol bibliotheca serta dalam bahasa portugis bibliotheca.Akan tetapi semua kata tersebut berasal dari bahasa Yunani dari kata biblia yang artinya juga tentang buku,kitab.Termasuk istilah kitab suci bible,yang juga berasal dari kata biblia.Oleh karena itu,bible diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi al-kitab.
Lebih jauh reitz mendefenisikan perpustakaan sebagai berikut:A collection or group of collection of books and/or other material organized and maintained for use reading,consultation,study,research,are staffed by librarians and other personel trined to provide service to meet user needs.Defenisi ini mudah dimengerti,perpustakaan adalah koleksi atau sekumpulan koleksi buku atau bahan lainnya yang diorganisasikan dan dipelihara untuk dipergunakan/keperluan (membaca,konsultasi,belajar,meneliti),dikelolah oleh pustakawan dan staf terlatih lainnya dalam rangka menyediakan layanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Istilah perpustakaan selalu terkait dengan istilah istilah lain seperti pustaka,pustakawan,kepustakawanan dan ilmu perpustakaan.keterkaitan istilah perpustakaan dengan beberapa istilah diatas,ada kalanya membuat istilah perpustakaan menjadi rancu atau menjadi kelabu.secara realita,perpustakaan masih dipahami sebagai sebuah bangunan fisik tempat menyimpan buku-buku atau bahan perpustakaan.pengertian perpustakaan sebagai sebuah ruangan ata gedung yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang disimpan menurut tata susunan tertentu dan digunakan oleh pembaca merupakan defenisi paling mudah dipahami.Dari defenisi ini ada dua unsur utama dalam perpustakaan ,yaitu buku dan ruangan.Akan tetapi dalam perkembangannya,koleksi sebuah perpustakaan tidak hanya terbatas dalam bentuk tercetak seperti buku,majalah atau jurnal,melainkan ada berbagai bahan perpustakaan lainnya yang dapat diterima diperpustakaan sebagai sumber informasi.semua sumber daya informasi itu diorganisir,disusun teratur,sehingga ketika pengguna membutuhkan informasi,dapat dengan mudah menemukannya.
Melihat proses kerjanya,bahwa bahan perpustakaan yang berupa sumber daya informasi diorganisir,disusun secara teratur sehingga mudah untuk dipahami kembali,maka perpustakaan adalah suatu unit kerja yang bertugas untuk mengumpulkan,menyimpan,mengorganisir brbagai bahan perpustakaan sistematis dan memeliharanya agar dapat dipergunakan oleh pengguna dengan baik.
Dalam undang-undang no.43 tahun 2007 tentang perpustakaan bab 1 pasal 1 dinyatatakan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis,karya cetak dan karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan,penelitian pelestarian,informasi dan rekreasi para pemustaka.defenisi ini menekankan posisi perpustakaan sebagai institusi atau lembaga pengelola media cetak dan media rekam.Akan tetapi disisi lain bahwa pemustaka adalah juga sebagai fasilitas.perpustakaan adalah fasilitas atau tempat yang menyediakan sarana bacaan.
Dari uraian diatas dapat sarikan bahwa pengertian perpustakaan adalah suatu institusi atau unit kerja yang menyimpan berbagai jenis bahan perpustakaan secara sistematis untuk dapat dugunakan oleh penggunanya.
Secara tradisional perpustakaan disebut sebagai koleksi(kumpulan) buku dan majalah.Koleksi buku pribadi atau perseorangan pun juga sering disebut perpustakaan.Akan tetapi dalam ruang lingkup lebiih umum perpustakaan lebih dikenal sebagai sebuah koleksi besar yang diolah,diorganisasikan,dengan sistem tertentu dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang menjadi penggunanya.perpustakaa dibiayai dan dioperasikan oleh institusi,Lembaga atau kantor.
Memang,pada awalnya koleksi perpustakaan semua pada awalnya berupa bahan tercetak atau berbasis kertas.Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya dengan penemuan media lain selain buku yang dapat menyimpan atau merekam informasi maka perpustakaan tidak lagi hanya mengelolah buku (bahan t ercetak) akan tetapi juga menyimpan dan mneyediakan akses keberbagai media penyimpanan informasi (dokumen) lainnya seperti :mikrofilm,mikrofhice,tape audio,CD,CD-ROM,tape video,DVD dan sebagainya serta menyediakan fasilitas umum untuk mengakses berbagai database baik yang dilanggan maupun yang gratis melalui internet.
Pengertian perpustakaan sebagaimana diuraikan diatas dengan jelas dapat membedakan toko buku atau kios buku dengan perpustakaan.Maksudnya kita dapat mengetahui perbedaan antara toko buku dengan perpustakaan,dan beda antara pepustakaan dan kumpulan buku kita sendiri dirumah.Toko buku mengumpulkan buku dan mengorganisasikan dengan baik untuk tujuan agar mudah menjualnya dan semakin banyak terjual semakin banyak untung atau laba sipemilik toko.Oleh karena itu,toko buku sebagai pengelola buku adalah temasuk institusi atau badan yang berorientasi kepada laba(profit orientid)
Ada banyak orang atau pribadi yang suka mengumpulkan buku.Apakah itu karena hobi atau karena tujuan tertentu.Kumpulan buku yang dimilikinya diatur menurut keperluan dan sistem tertentu,mungkin buatannya sendiri.Misalnya ada mengatur buku dirumahnya menurut judul,nomor urut,atau menurut kelompok subjek.Apakah kumpulan buku tersebut dapat disebut perpustakaan?kupulan buku tersebut sudah dapat disebut perpustakaan hanya penggunaannya mungkin terbatas pada diri sendiri,teman dan keluarga.kumpulan buku tersebut dapat disebut sebagai perpustakaan pribadi.disebut perpustakaan pribadi karena penggunaannya terbatas pada pribadi tertentu saja.
Kumpulan buku di perpustakaan dimanfaatkan untuk kepentingan umum,oleh karena itu orientasinya adalah untuk keperluan pengguna bukan untuk mencari laba(non profit oriented).perpustakaan bukanlah lembaga untuk mencari keuntungan seperti halnya toko buku melainkan bersifat nirlaba.kunpulan buku yang ditata rapi menurut sistem tertentu dengan tujuan agar mudah dimanfaatkan oleh penggunanya disebut perpustakaan.Dengan demikian seluruh bahan perpustakaan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk kepentingan pembaca,bukan untuk dijual dengan tujuan mencari untung.Oleh karena itu unsur laba dan nirlaba inilah yang paling mendasar untuk membedakan perpustakaan dengan toko buku.Mencari untunng adalah menjadi tujuan sebuah toko buku,pemanfaatan koleksi oleh pengguna menjadi tujuan sebuah perpustakaan.Semua bahan perpustakaan atau dokumen yang menjadi koleksi perpustakaan adalah digunakan untuk kepentingan pembaca oleh karena itu tujuan perpustakaa bukanlah mencari laba.Orientasi kegiatan perpustakaa adalah pada layanan jasa(service oriented),bukan kepada laba.Sebaliknya buku yang dimiliki oleh toko buku disusun dengan cara yang menarik dan rapi untuk maksud agar pengunjung tertarik,sehingga sebanyak mungkin buku dapat dijual agar mengahsilkan untung yang berlipat ganda.Kesimpulannya adalah ,perpustakaa adalah institusi/badan atau organisasi nirlaba(non profit oriented),sedangkan toko buku merupakan organisasi yang selalu mencari laba(profit oriented).
International federation of library assosiation and institutions(IFLA) mendefenisikan perpustakaan dengan pengertian yang sangat sederhana yaitu kumpulan bahan tercetak dan non cetak dan atau sumber iinformasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk kepentingan pemakai.Defenisi perpustakaan sebagaimana dirumuskan IFLA ini mencakup 3 hal yaitu unsur koleksi (buku dan terbitan cetak dan non cetak),disimpan menurut sistem tertentu saja untuk kepentingan pemakai.Dari defenisi ini dapat mdiartikan bahwa untuk menyatakan suatu kumpulan koleksi atau institusi sebagai perpustakaan atau tidak ,miinimal dapat melihat 3 aspek yaitu:adanya bahan perpustakaan(library materials),adanya proses penyimpanan yang mengacu kepada suatu sistem,dan memberikan layanan kepada penggunanya.Misalnya kita melihat suatu lembaga terdapat banyak koleksi cetak dan non cetak,disimpan dan diorganisasikan oleh sistem tertentu,tetapi tidak untuk dilayankan kepada pengguna,maka badan atau institusi itu belum dapat disebut sebagai perpustakaan.
Sekarang ini perpustakaan tidak lagii hanya berfokus kepada koleksi yang dimiliki,akan tetapi sudah menyediakan akses keberbagai sumber daya informasi yang berada diluar perpustakaan atau kepada koleksi yang tidak dimilikinya.Oleh karena itu perpustakaan modern telah didefenisikan kembali sebagai tempat untuk mengakses informasi dalam format apapun,apakah informasi itu disimpan dalam perpustakaan atau tidak.Dalam perpustakaa modern selain kumpulan tercetak ,sebagian buku dan koleksinya adalah dalam bentuk elektronik/digital(dalam bentuk data yang bisa diakses melalui jaringan komputer),sehingga munculah istilah perpustakaan digital(digital library) ada yang menyebutnya sebagai perpustakaan elektronik(electronic library).Mengenai perpustakaan digital dan perpustakaan elektronik akan dibahas sendiri.
FUNGSI PERPUSTAKAN
A.Penyimpanan
Salah satu tugas pokok perpustakaan adalah menyimpan bahan perpustakaan. Perpustakaan tidak hanya menyimpan buku saja,tetapi dapat berupa karya rekam.
B.Pendidikan
Perpustakaan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menambah pengetahuan atau mempelajari kembali materi-materi pelajaran yang telah diajarkan. Perpustakaan juga digunakan oleh masyarakat umum yang ingin membaca buku yang harganya cukup mahal.
C.Penelitian
Perpustakaan berfungsi sebagai jawabann terhadap berbagai pertanyaan ilmiah. Perpustakaan juga membantu menyediakan refernsi bagi siapapun yang ingin melakukan sebuah penelitian.
D.Informasi
Perpustakaan berfungsi sebagai tempat mencari informasi yang berkenaan dengan pemenuhan rasa ingin tahu siswa,guru,maupuun masyarakat umum.
E.Rekreasi
Perpustakaan menyediakan bacaan yang bersifat hiburan seperti novel,roman,dsb. Dan juga menyediakan bacaan riingan sperti surat kabar dan majalah.
F.Kultural
Perpustakaan bertugas menyimpan khasanah budaya bangsa khususnya yang berupa media yang merekam informasi ,naskah,dll. Perpustakaan juga dapat mengadakan pertunjukkan seni. Untuk mendidik dan mengembangkan apresiasi budaya masyarakat melalui berbagai aktifitas, seperti : pameran, pertunjukan, bedah buku, mendongeng, seminar, dan sebagainya.
G.Publikasi
Perpustakaan juga membantu mempublikasi karya yayng dihasilkan oleh sivitas akademika maupun staff non akademik disebuah perguruan tinggi.
H.Interpretasi
Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya.
Jenis-Jenis Perpustakaan
Melihat kegiatan perpustakaan sehari hari,diketahui adanya perpustakaan Umum,perpustakaan Sekolah,Perpustakaan Perguruan Tinggi dan Perpustakaan Khusus. Penamaan itu adalah untuk menyatakan jenis perpustakaan. Selain itu,masih ada jenis perpustakaan lainnya, misalnya perpustakaan Gereja,Perpustakaan Klenteng, Perpustakaan Kuil/ Wihara, Perpustakaan Kedinasan, Perpustakaan lembaga penelitian dsb.
Ada beberapa faktor yang atau kriteria yang sering digunakan untuk membedakan satu jenis perpustakaan dengan yang lainnya, beberapa diantaranya adalah koleksi, masyarakat, yang dilayaninya dan institusi dimana perpustakaan itu berada.
Koleksi sebuah perpustakaan yang mayoritas subyek dan topiknya adalah mengenai atau mendukung kegiatan pendidikan tinggi dan masyarakat yang dilayani adalah sivitas akademika, serta perpustakaan itu berada pada lingkungan pergururan tinggi, maka dipastikan jenis perpustakaan itu adalah perpustakaan perguruan tinggi.
Dari uraian di atas,dapat diketahui bahwa sebab sebab terjadinya berbagai jenis perpustakaan diakibatkan oleh faktor atau kriteria diatas yaitu koleksi atau bahan perpustakaan, masyarakat pengguna dan institusi pengguna atau lembaga tempatnya bernaung. Akan tetapi, faktor koleksi dan pengguna yang lebih dominan.
Pertumbuhan Berbagai Jenis Bahan Perpustakaan.
Dahulu, koleksi perpustakaan perpustakaan terbatas pada buku,majalah,jurnal,atau bahan tercetak (paper based) saja. Akan tetapi,sekarang ini informasi direkam tidak saja dalam media berbentuk buku,melainkan juga dalam bentuk media baik yang berbasis cetak maupun yang berbasis elektronik atau digital.
Bahan perpustakaan berbasis elektronik atau digital bukan lagi sesuatu yang baru dijumpai di sebuah perpustakaan. Perpustakaan modern sekarang ini telah memadukan layanan konvensional dengan layanan digital.
Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan Sangat Pesat
Pertumbuhan ilmu pengetahuan sekarang ini sangat pesat.Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya ilmu pengetahuan muncul dan bahkan memiliki jenis, cabang dan spesialisasinya. Perkembangan ilmu pengetahuan semakin meluas dan juga semakin spesifik. Untuk memenuhi keperluan tersebut,maka perpustakaan mengkhususkan diri dalam masing masing subjek baru yang berkaitan dengan subjek lama. Maka muncullah jenis perpustakaan, misalnya perpustakaan Biologi yang menyediakan bahan bahan perpustakaan dalam bidang ilmu biologi.
Oleh karena itu, pertumbuhan ilmu pengetahuan ini turut berperan sebagai unsur atau faktor yang menyebabkan munculnya berbagai jenis perpustakaan.
Kebutuhan Informasi Pengguna Yang Berbeda-Beda
Kebutuhan infomasi pengguna dapat berbeda,baik dalam kelompok maupun sebagai individu. Siswa SMA misalnya berbeda kebutuhan informasinya dengan mahasiswa.Perbedaan kebutuhan informasi inilah yasng menyebabkan munculnya jenis Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi.Hal hal seperti inilah yang menyebabkan berdirinya jenis perpustakaan Khusus,yang secara khusus untuk mendukung kegiatan utama dari lembaga induk tempatnya bernaung.Misalnya Perpustakaan Rispa di Medan adalah jenis perpustakaan khusus yang dominan koleksinya adalah mengenai karet.
A.Perpustakaan Umum.
Perpustakaan Umum (Public Library) menurut Reitz (2004) adalah “ Alibrary or system that provides unrestricted access to library resources and services free or charge to all the resident of a given community,district,or geographic region,supported wholly or in part by publics funds “. Dalam pengertian yang sederhana,defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Umum adalah sebuah perpustakkan atau sistem perpustakaan yang menyediakan akses yang tida terbatas kepada sumberdaya perpustakaan dan layanan gratis kepada warga masyarakat didaerah atau wilayah tertentu,yang didukung penuh atau sebagian dari dana masyarakat (pajak). Dari defenisi di atas,Perpustakaan umum memiliki tugas yang sangat luas dalam hal penyediaan akses informasi kepada masyarakat.
UNESCO dan PBB Pada tahun 1972 mengeluarkan Manifesto Perpustakaan Umum yang menyatakan bahwa Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua orang tanpa membeda bedakan warna kulit,jenis kelamin,usia,kepercayaan,dan ras. Lebih rinci tujuan Perpustakaan Umum dalam Manifesto Unesco ( Sulistyo Basuki, 1993) :
1. Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapat membantu meningkatkan mereka ke arah yang lebih baik.
2. Menyediakan sumber informasi yang cepat,tepat dan murah bagi masyarakat,terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat.
3. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sehingga yang bersangkutan akan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya,sejauh kemampuan tersebut dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka.
4. Bertindak selaku agent cultural,artinya Perpustakaan Umum merupakan pusat utama kehidupan bagi masyarakat sekitar.
Untuk menggolongkan suatu perpustakaan termasuk kedalam jenis perpustakaan umum,setidak tidaknya melihat empat unsur sebagai kriteria,yaitu :
a. Koleksi Perpustakaan Umum harus terbuka bagi semua warga untuk keperluan rujukan maupun peminjaman.
b. Seluruh atau sebahagian besar anggaran Perpustakaan Umum diperoleh dari dana masyarakat umum, baik dari tingkat lokal maupun nasional.Dana masyarakat umum yang dimaksud adalah yang diperoleh dari pajak.
c. Jasa pelayanan yang diberikan kepada semua warga adalah Cuma Cuma atau gratis.
d. Koleksinya mencakup semua jenis bahan Perpustakaan bagi semua warga dan dalam semua subjek atau topik.
Di Indonesia,perpustakaan yang termasuk kedalam jenis Perpustakaan Umum adalah Perpustakaan Wilayah atau Provinsi yang setelah otonomi daerah ada yang digabung dengan Arsip Daerah (BAPERASDA), Perpustakaan Umum Kota atau Kabupaten dan juga sering digabung dengan organisasi arsip daerah pemerintah kota atau kabupaten, Perpustakaan Umum Kecamatan, Perpustakaan Umu Desa, dan Perpustakaan Keliling.
Kelompok yang dikategorikan sebagai perpustakaan umum, yaitu:
a. Perpustakaan wilayah
Adapun tugas perpustakaan wilayah adalah:
1) Mengumpulkan dan menyusun bahan pustaka.
2) Memberikan pelayanan dan pendayagunaan bahan pustaka.
3) Menggunakan jasa referns artinya memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang masuk keperpustakaan wilayah.
4) Memelihara bahan pustaka.
5) Membantu pelaksanaan bimbingan teknis perpustakaan.
b. Perpustakaan Propinsi
Jenis perpustakaan ini hanya terdapat di Sulawesi Utara.
c. Perpustakaan Umum Kotamadya
Merupakan perpustakaan umum yang dikelola kotamadya.
d. Perpustakaan Umum Kabupaten
Dikelola oleh kabupaten.
e. Perpustakaan Umum Kecamatan
Perpustakaan ini terdapat dikecamatan.
f. Perpustakaan Umum Desa
Dikelola oleh swadaya masyarakat desa.
g. Perpustakaan Umum Cacat Netra.
h. Perpustakaan Umum untuk masyarakat sesuai dengan usia.
i. Perpustakaan Keliling
B. Perpustakaan Sekolah.
Dalam pengertian yang sederhana, Perpustakaan Sekolah adalah Perpustakaan yang dikelola serta terdapat di sekolah dengan tujuan membantu sekolah untuk mencapai tujuannya.Perpustakaan Sekolah terdapat pada jenjang Pendidikan mulai dari Taman Kanak Kanak hingga ke Sekolah Menengah Atas.
Reitz (2004) mendefinisikan Perpustakaan Sekolah (School Library),” A library in a public or private elementary or secondary school that serves the information needs of its students and curriculum neds of its teachers and staff,usually managed by a school librarian or media specialist. A school library collection usually contains books,periodicals,and aducational media suitable for the grade levels served.
Defenisi diatas menyatakan bahwa Perpustakaan Sekolah adalah suatu perpustakaan yang berada pada jenjang sekolah dasar sampai dengan sekolah lanjutan baok milik pemerintah maupun swasta yang melayani kebutuhan informasi siswanya,kebutuhan kurikulum dari guru dan staf,biasanya dikelola oleh pustakawan sekolah atuapun spesialis media.Hal yang menarik dalam Perpustakaan Sekolah ini adalah pengelolanya adalah seorang pustakawan sekolah, yang sering disebut juga pustakawan guru.Selain pustakawan guru,pengelola Perpustakaan Sekolah juga boleh seorang spesialis media yang dalam hal ini adalah orang yang mampu mengoperasikan berbagai media pendidikan atau pembelajaran.
Salah satu jurnal Perpustakaan Sekolah yang terkenal adalah School Library Journal (SLJ) yang terbit setiap bulan sejak tahun 1961 yang diterbitkan oleh penerbit R.Rbowker dengan ISSN : 0361-8930.
C. Perpustakaan Perguruan Tinggi.
Secara sederhana Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang dikelola oleh perguruan tinggi dengan tujuan membantu tercapainya tujuan perguruan tinggi.Perpustakaan Nasional mendefenisikan perpustakaan perguruan tinggi sebagai perpustakaan yang diselenggarakan oleh suatu pendidikan tinggi yang layanannya diperuntukkan sivitas akademika perguruan tinggi yang bersangkutan.
Reitz (2004) mendefenisikan sebagai berikut,” A library or library system established,administered,and funded by a university to meet the information,research,and curriculum needs of its students,faculty,and staff.”
“Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan atau sistem perpustakaan yang dibangun,diadministrasikan dan didanai oleh sebuah Universitas untuk memenuhi kebutuhan informasi,penelitian dan kurikulum dari mahasiswa,fakultas dan stafnya.”
Sistem perpustakaan maksudnya adalah kemungkinan adanya berbagai perpustakaan,baik perpustakaan pada tingkat Universitas,Fakultas,Departemen/ jurusan,dan juga pada lembaga lain di bawah suatu perguruan tinggi.
Tujuan Perpustakaan Tinggi di Indonesia adalah untuk memberikan layanan informasi untuk kegiatn belajar,penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi.Dalam pelaksanaan pengelolaannya,perpystakaan tinggi mengenal sistem sentralisasi (terpusat),yang semua koleksi dijadikan satu,termasuk semua kegiatannya.Dalam sistem ini,makakegiatan pemilihan,pengadaan,pengolahan hingga layanan sirkulasi dan layanan informasi lainnya dilakukan oleh pusat.Sedangkan sistem perpustakaan desentralisasi adalah semua perpustakaan yang ada didalam perguruan tinggi itu berdiri sendiri.
D.Perpustakaan Khusus.
Adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh lembaga atau instansi negara,pemerintah,pemerintah daerah,ataupun lembaga atau institusi swasta yang layanannya diperuntukkan bagi pengguna di lingkungan lembaga atau instansi yang bersangkutan.
Reitz mendefinisikan :
“ A library established and funded by a commercial firm,private,association,goverment agency,nonprofit organization,or special interest groupto meet organization’s mission and goals.The scope of collection is usually limited to the interest of its host organization.
“Perpustakaan Khusus adalah suatu perpustakaan yang dibangun dan didanai oleh suatu perusahan komersial,assosiasi swasta,badan pemerintah,organisasi nirlaba atau kelompok interes khusus dalam rangka memenuhiatau mencapai misi dan tujuan organisasi tersebut”
Hal penting yang dapat kita tangkap dari uraian diatas adalah Perpustakaan Khusus terbatas dalam keanekaragaman koleksi,yaitu hanya menyediakan koleksi yang khusus berkaitan dengan misi dan tujuan dari organisasi atau lembaga yang memilikinya dan biasanya hanya memberikan pelayanan yang khusus hanya kepada staf organisasi atau lembaganya saja.
Perpustakaan Khusus dapat terdiri dari : Perpustakaan Instansi Pemerintah, Perpustakaan Lembaga Penelitian, Perpustakaan BUMN, dll.
Sekalipun Perpustakaan Khusus kelihatannya kecil,namun biaya anggarannya dapat melebihi anggaran perpustakaan besar,karena semakin khusus bidang ilmu yang dilayaninya,biasanya semakin mahal sumberdaya informasi yang diperlukan. E.Perpustakaan International
Perpustakaan internasional adalah perpustakaan yang didirikan oleh dua negara atau lebih atau yang didirikan oleh organisasi interrnasional.Contoh perpustakaan Internasional adalah perpustakaan league of nations library berada di Jenewa dan merupakan dari PBB(united Nation,UN)
F. Perpustakaan Nasional
Fungsi utama perpustakaan nasional adalah penyimpanan semua bahan pustaka yang tercetak dan terekam yang diterbitkan disuatu negara. Adapun fungsi-fungsi perpustakaan lainnya, yaitu:
1. Menyimpan setiap pustaka yang diterbitkan disebuah negara.
2. Mengumpulkan atau memilih bahan pustaka terbitan negara lain.
3. Menyusun bibliografi nasional yakni daftar buku yang diterbitkan disebuah negara.
4. Menjadi pusat informasi negara yang bersangkutan.
5. Sebagai pusat antar pinjam perpustakaan negara yang bersangkutan serta antar negara yang bersangkutan dengan negara lain.
6. Memberikan jasa terjemahan, latihan kerja bagi para pustakawan mencatat hak cipta atas buku.
baca juga artikel terkait :